Selasa, 21 Agustus 2012

Maap di Ujung Jempol

6 comments
ini adalah hari ba’da puasa atau bulan syawal. bulan yang membawa kita sebagai manusia kembali ke awal yang bersih dan suci setelah melalui proses pencucian diri satu bulan penuh. proses penyucian hablumminallah telah beres saat hilal naik lebih dari 2 drajat du ufuk timur sebagai pertanda masuknya 1 syawal sebagai hari yang fitrah. tapi pembersihan diri dalam konteks hablumminnas belum lah usai, masih ada percik dosa kepada sesama yang...
Read More...

Sabtu, 18 Agustus 2012

Putih Tidak Selalu Suci

1 comment
esok hari gelegar takbir, tasbih dan tahmid menggelegar dari seluruh penjuru bumi untuk merayakan hari kemenangan. hari dimana seluruh muslim berada pada titik suci kehidupan. ya itu menurut para ustadz yang berceramah dari panggung kepanggung. tapi apakah esok hari kita semua benar-benar merasakan hari kemenangan dan jiwa kita benar-benar suci kembali. pernahkah pertanyaan itu meraung dan menggema di ujung lubuk sanubari terdalam?. dua...
Read More...

Senin, 13 Agustus 2012

[VIVA.co.id] New Viva, Kesederhanaan Bernilai Estetika

3 comments
Prolog Bulan juli mungkin menjadi tonggak sejarah baru bagi group VIVA, terutama di dunia online. Pada bulan itu VIVA menampilkan tampilan baru yang lebih fresh dan ceria tanpa kehilangan nilai estetika. Tapi yang paling penting dan memiliki nilai utama dari sebuah website adalah kecepatan akses, inilah hal yang membuat saya mengacungkan dua jempol untuk tampilan baru VIVA. Sejak pertama kali mendengar gosip akan terjadinya perpindahan...
Read More...

Jumat, 10 Agustus 2012

Jualan Tuhan di Pasar

1 comment
panas yang menyengat bumi jogja tertutupi langit biru berhias gelombang putih awan yang menari liar terhipnotis hembusan angin. damainya angkasa tanpa riak badai yang menerjang. indah rasanya menemani jiwa-jiwa yang sepi. tubuh semakin pasrah dalam jejak-jejak langkah pada tanah yang merekah. nasib manusia-manusia kalah, dilempar sicaci, dimaki, tuhan diumbar saat batu dilempar. tuhan mengiasi setiap fatwa-fatwa keji yang tak manusiawi....
Read More...

Satu Petang di Prostitusi Sarkem

Leave a Comment
agustus, sang saka merah putih lusuh di tiang pancang bambu hijau yang tak mampu lagi berkibar karena basah, gemericik grimis dan sepoi angin bersenandung nakal dengan gemuruh dan kelip halilintar membentuk simphoni mistis yang mengiringi aliran air di got-got pengap dan busuk dalam pasar kembang. suara angin berseloroh melarikan kabut-kabut di tepi cakrawala. di penghujung petang itu, di tepi jalan, pada sebuah becak renta dari besi...
Read More...

Saat Hujan Reda

1 comment
jogja msih dingin,,, hujan baru saja reda, tapi hawa dingin masih menyeruak menembus dinding pori-pori kulit. tetes air masih menetes dari ujung kanopi daun dan genteng rumah. aroma bau tanah perlahan tericum menusuk hidung, menggrogoti tubuh, masuk dalam oksigen dan dihantarkan darah menuju otak. hah, ini candu yang sangan nikmat…. aku tidur dengan tubuh miring ke sisi barat dengan dimiringkan sesuai arah kiblat. seperti posisi orang mati. kering terasa hati ini, walau basah tanah diluar menanti. menggeliat dan...
Read More...

Setelah Koma, Sebelum Titik

Leave a Comment
untuk terakhir kalinya aku ingin bicara padamu tentang suatu hal yang tak pernah kau tahu, sesuatu yang tak satu setan pun tahu akan hal ini. sebuah rahasia yang tersimpan rapat dari pantauan para malaikat. sentuh tanganku tatap mataku, dengarkan bisikanku. aku ingin mengatakan banyak hal sore ini. kanapa kau diam. baiklah, takperlu kau tatap mataku, tak perlu kau pegang tanganku, kau cukup diam dan dengarkan kata-kataku. dan rahasia...
Read More...

Mereka Bilang Saya Gila

Leave a Comment
hujan baru saja reda di jogjadan mereka masih saja meneriaki saya gilasaya pikir saya sama dengan merekabahwa saya juga manusia hujan baru saja reda di jogjasaya lihat mereka semua tertawatawa jujur, menertawakan anak manusiasaya sadar mereka begitu bahagiatertawa karena melihat saya mereka meneriaki saya gilabiarkan saja,saya bahagiamereka tertawa saya rasa, saya sama dengan merekawalau mereka mengatakan saya berbeda tanah jogja masih basahmenyimpan ribuan desah gelisahmenghadapi hidup dengan pasrah dalam kondisi...
Read More...

Buta Huruf Atau Buta Moral ?

Leave a Comment
kemarin pagi saya melihat seorang anak lulusan sebuah Sekolah Dasar (SD) favorit berbicara di hadapan meja seorang guru dengan meletakan tangan di atas meja. mungkin bagi dia dan teman-temannya itu adalah hal yang bisa, remeh dan bukan persoalan besar. tapi buat saya bertahun-tahun yang lampau saat bersekolah di sebuah madrasah kecil di pelosok desa, perbuatan itu sangatlah tabu, adalah “pamali” atau pantangan seorang murid bicara di...
Read More...

Ciumannya di Pinggir Jalan Itu, Menyentuh Hatiku

Leave a Comment
jogja cerah, riak awan bergelombang menari bersama angin. dan kembali untuk kesekian kalinya duduk sendiri termenung di bawah pohon beringin, tepat di kursi hijau yang catnya mulai luntur, persis berada di depan Gedung Agung saksi sejarah ditangkapnya Soekarno oleh bala tentara Belanda saat agresi militer kedua. segar sekali udaranya, bersyukur udara jogja masih bisa dihirup dengan segarnya walau berada di trotoar jalan. dari tadi...
Read More...

Antara Kematian dan Perpisahan, Misteri Tanpa Ilusi

Leave a Comment
seperti apa rasanya kematian? belum pernah saya melihat orang bangkit dari kubur kemudian bercerita tentang kematian, tentang rasanya sakaratul maut saat izrail mencabut nyawa manusia atas intruksi Tuhan yang tertulis di Lauhil Mahfudz. kenapa ada orang begitu takut dengan kematian dn kenapa ada orang justru mengejar kematian, kematian inlah misteri terbesar manusi yang tak pernah terpecahkan, setidaknya dalam ruang lingkup pemikiran...
Read More...