Jumat, 14 November 2008

Jujur, bohong atau tolol

3 comments
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “man kaana yu’minu billahi wal yaumil aakhir, fal yaqul khairan au liyasmut?” (Barang siapa sudah beriman kepada Allah dan ahri akhir, hendaklah berkata yang baik atau setidaknya diam).

Memang bicara dan diam ada tempatnya masing-masing. Diam pada saat harus bicara, sama buruknya dengan bicara pada saat harus diam. "

Sebaiknya kita memang harus tahu kapan kita mesti diam dan kapan mesti bicara. Kalau tidak, salah-salah bisa celaka. Antara lain karena kita diam pada saat harus bicara, maka kemungkaran pun akan terus berlangsung dan menyebabkan kerusakan negeri yang sangat parah. Namun sebaliknya, seringkali diam justru jauh lebih bermanfaat ketimbang bicara. Bahkan tidak jarang justru menimbulkan bencana, tidak hanya bagi orang yang bersangkutan, tapi juga kepada orang-orang lain. Perkelahian, bahkan peperangan bisa terjadi akibat omongan yang salah.

Dulu, di majelis penguasa yang agung, ketika semua orang yang hadir angkat bicara, dan umumnya memuji-muji sang penguasa, seorang arif yang ikut hadir dalam majelis itu hanya diam saja. Sehingga akhirnya sang penguasa pun bertanya,”Mengapa dari tadi kau diam saja, tidak ikut bicara seperti yang lain ?”

Orang arif itu menjawab,”Aku dari tadi diam, karena sedang mempertimbangkan dua hal yang sama-sama berat. Apakah aku akan bicara bohong seperti mereka untuk menyenangkan anda, atau bicara jujur dan membahayakan diri saya sendiri.”

Orang bijak menasehati kita, kalau kita akan bicara sebaiknya difikirkan dulu, agar bicara kita tidak menimbulkan hal-hal yang negatif. Tapi orang tolol biasanya malas berfikir, karena itu lebih dianjurkan untuk diam saja.

3 komentar:

  1. Bedanya, orang bijak bicara karena meiliki sesuatu yang harus dikatakan.
    Sedangkan orang tolol bicara karena merasa harus mengatakan sesuatu. Tul tidaaaaak...?

    BalasHapus
  2. Hmm,,KataX guru naa ien..
    Nabi Muhammad Lw diam artiX setuju...
    Klo Gug Salah..Waktu itu tmen nabi habis perang tyus laper n nyembelih hewan..
    N lupa ga Nanaa Ke nabi..Setelah di mam hewan naa tadi,,teman nabi bilang..boleh tidak..N nabi diam,..KataX guruQ diam itu tandaX setuju..

    BalasHapus

bagi komentar, saran dan kritiknya kawan.... (no spam)