Rabu, 15 Juni 2011

Keajaiban Ngelanggeran

16 comments
inilah petualangan kecil saya bersama beberapa kawan,


matahari pagi, memberi lebih dari sekedar kehangatan

dari pendopo di pos pertama, lima orang anak manusia menatap nanar ke udara. langit tak kunjung bersahabat, hujan deras menyapa sejak senja tiba. terpampang didepan deretan bukit berbatu berdiri angkuh menantang untuk direngkuh. tak ada pilihan lain kecuali beranjak naik walau grimis yang romantis terus berselancar dari angkasa.


mendaki dalam gemericik, dari grimis yang rintik

hujan menemani pendakian, dan airnya menelisik di celah-celah bebatun, menyatukan aliran. rintik hujan bergerak ritmik menjadikan suara gemericik menjadi orkestra indah menemani perjalanan melawan lelah. murninya air yang turun penuh kesegaran dan kesucian tanpa pernah terjamah tang-tangan berlumpur dosa.

angin menjadi sahabat perjalanan dan peristirahatan. hembusannya membuat dahan dan ranting menari, membuat daun-daun kanopi saling berbisik di tengah kesunyian malam. fisiknya tak terlihat tapi hempasannya ke arah wajah, menghilangkan semua kepenatan. terasa memberi energi luar biasa. wanginya menusuk laksana parfum memberi kesegaran tiada tara.


di sela-sela bebatuan, meniti celah kehidupan

jogja terlihat berwarna dari angkasa, kelap-kelip lampu kota seolah berbicara dalam kode-kode rahasia. merah, hijau, kuning dan jingga, adalah bahasa lampu kota kepada mata. kota yang terus bersengketa untuk satu kata bernama “istimewa” tetap terlihat jumawa, memberi pesan dengan kedipan cahaya kepada manusia.

kabut bergerak dari gunung ke arah kota. menghadirkan ilusi lautan di antara ngarai-ngarai di sela perbukitan. menutup pandangan memberi kesunyian. gerakannya yang tak berarah menghiasi kegelapan, fibrasi ilusi membuat cahaya-cahaya terdistorsi membaur dalam celah partikel, memberinya keajaiban malam yang monumental.




kebersamaan selalu diatas segalanya, api unggun saksinya

Tuhan selalu punya rahasia di awal dan menyiapkan keajaiban di akhir.

sekian

16 komentar:

  1. wuih..keren adventurenya **sambil mikir kapan saya punya waktu berpetualang lagi??

    BalasHapus
  2. kapan ya bs ke jogja ?? *mlamun*

    BalasHapus
  3. @todi: lumayan melelahkan mas....
    cari waktu liburan :D

    @dhe: kapanpun itu, kabar-kabari ya heeh :d

    BalasHapus
  4. Kayaknya dingin banget tuh... Hujan-hujan masih nekad mendaki ya? Kan lebih enak dirumah, selimutan sambil makan gorengan :D

    BalasHapus
  5. hmm, maunya ini bisa diikutkan dlm acara giveaway saya.. cerita adventure selalu seru yaa

    BalasHapus
  6. sepertinya seru banget tuh yg di daalem goa,.. ngapain aja kira-kira ya?!?! :p

    BalasHapus
  7. nglanggeran tuch dimana..om..kayaknya.seru..nih..

    BalasHapus
  8. seru ini kayanya,tapi letaknya dimana tuh ?

    BalasHapus
  9. Suka dengan petualangan dan poto pertamanya.

    Salam.. .

    BalasHapus
  10. wow serunya...asik banget T_T

    BalasHapus
  11. asyik juga bertualang... rumah singgah asyik ya...

    BalasHapus
  12. wow...boleh jua tuhhh...salam kenal...

    BalasHapus
  13. wah petualangan yang panjang dan melelahkan nih kayanya... tetep semangat bung

    BalasHapus
  14. waaahhh asik banged... bersama teman2!

    BalasHapus

bagi komentar, saran dan kritiknya kawan.... (no spam)