Senin, 04 Oktober 2010

Sketsa Keberagaman di Sudut Jogja

61 comments
Ketika saya mengetahui adanya kontes menulis atau dalam bahasa David Beckham disebut Writing contest akan diadakan dalam rangka meramaikan Pesta Blogger 2010, saya terkejut dan sibuk sendiri. sibuk bukan sembarang sibuk tapi sibuk karena terkejut bahwa tema yang diusung seperti filosofi kalimat pusaka Indonesia "bhineka tunggal ika" dan oleh para blogger bahasanya disederhanakan menjadi "merayakan keberagaman". secara filosofis kedua frase kata itu memiliki makna yang sama, untuk itulah saya mengobrak-abrik 3 rak buku di kamar saya untuk mencari refrensi makna dari "keberagaman".

saya memang menemukan beberapa literatur sebagai refrensi tulisan, seperti tentang kisah Ibnu Rusyd yang pernah berfriksi dengan Imam Al-Ghazali tentang filsafat dan agama sehingga di ujung kisah ,Ibnu Rusyd mendapat gelar filusuf peletak tonggak perbedaan atas tiga prinsip dasar yang beliau kemukakan, tiga prinsip dasar itu antara lain, Pertama, keharusan untuk memahami yang lain dalam sistem referensinya sendiri. kedua, adalah prinsip menciptakan kembali hubungan yang subur antara dua kutub dengan mengedepankan hak untuk berbeda. dan yang ketiga, mengembangkan sikap toleransi.


bahkan dalam rangka pengobrak-abrikan rak buku saya menemukan dua buku yang mengulas keberagaman satu fiks dani satu lagi nonfiksi. buku fiksi yaitu novel karya Oki Madasari berjudul "Entok". novel yang terbit zaman orde baru ini menceitakan kisah perlawanan melawan anti-keberagaman. sedangkan buku non fiksi yang berhasil saya temukan buku berjudul "Rethinking Multiculutralism, Keberagaman Budaya dan Teori Politik". tapi semua itu tidak memuaskan dahaga saya untuk memaknai arti dari "merayakan Keberagaman".

sebagian kwana-kawan yang hadir minus yg telat (canting doc)
beberapa angota komunitas blogger canting

ditengah keputusasaan minimnya refrensi yang saya coba untuk dapatkan, saya justru mendapat SMS dari seorang kawan blogger "inget, ya.... nanti sore jam4 kumpul di TBY, seperti biasa jangan telat dan bawa konsumsi sendiri". ya, itu adalah pesan pendek pemberitahuan untuk kopadar komunitas "canting", komunitas blogger kecil-kecilan di Jogja. tanpa pikir panjang saya balas pesan pendek itu dengan kata "YA...".

akhirnya, dalam kata-kata "canting", "blogger", "komunitas", "keberagaman". sebuah garis kata imajiner yang membuat saya bisa menarik benang lurus yang tidak kusut dalam memaknai frasa "merayakan keberagaman" yang di usung dalam pesta blogger 2010. sebuah pesan pendek dari kawan blogger itu menarik memori saya jauh kebelakang, kepada teman-teman yang sering kopdar, tentang para blogger dari berbagai macam suku dan agama serta pemahaman yang berbeda dapat disatukan dalam sebuah komunitas kecil bernama "canting".

jujur saya menyadari, saya terlalu rumit berfikir tentang keberagaman. saya berfikir dan memaknainya terlalu filosofis dan akademis untuk mencari refrensi yang memuaskan, tapi ternyata saya justru menemukannya di sekeliling saya sendiri. keberagaman dan blogger dua kata yang saya temukan dalam satu kata "canting". sebuah komunitas blogger kecil di jogja yang nomaden tapi memiliki sebuah makna yang mendalam.

di "canting" inilah saya menemukan kawan-kawan blogger dalam satu komunitas yang disatukan oleh perbedaan namun mengusung visi yang sama. disatukan oleh perbedaan disitu kata kuncinya. kami di komunitas canting bersama bukan karena kami sama tapi bersama karena kami berbeda. di komunitas ini budaya egaliter tercermin dari kebiasaan kami saat kopdar yang selalu bergaya lesehan entah itu di Taman Budaya Yogyakarta maupun di Trotoar Titik Nol Jogja.

disini saya bisa bertemu berbagi macam orang dan latar belakang mapun sudut pandang berfikir. saat duduk sebagai blogger tidak pernah ada yang berdiri angkuh memamerkan latar belakang dirinya tapi semua bersatu dalam satu kata yaitu blogger, ada fotografer, pengusaha, jurnalis, teknisi, guru, mahasiswa (dari berbagai jurusan), anak SMA, dosen, penulis, editor buku, dan berbagai macam latar belakang. selain latar belakang pendidikan dan profesi komunitas ini berasal dari berbagai macam agama dan suku. ada mas Amrul dan mas Agung yang dari Sulawesi hingga mas Mumu dari lampung dan mas Sigit dari Padang. keberagaman itu semua disatukan dalam dua hal blogger dan Jogja. jadi keberagaman juga perlu disatukan dalam sebuah bentuk, dan bentuk itu berupa dua kata blogger dan Jogja.

perbedaan dan keberagaman inilah yang akhirnya memunculkan ide-ide dan konsep baru dari setiap pertemuan dan diskusi baik di alam maya maupun dunia nyata. hingga muncul ide-ide yang luar biasa yang berhasil disimpulkan dari masukan yang terkumpul. disinilah letak nilai dari keberagaman yang sesungguhnya, dari keberagaman akhirnya dapat membentuk sesuatu yang baru dan lebih baik. semakin beragam semakin bik asal juga diilhami untuk saling memahami dan mengerti.

kebersamaan dan keceriaan serta tawa ini semoga tidak cepat berlalu
salah satu aksi sosial di sanggar anak

lalu bagaimana bisa bersama padahal berbeda?
canting memang diusung dari hal yang sederhana, saat beberapa bogger kompasiana mengadakan kopdar, lama berlangsung ada keinginan untuk membentuk sebuah komunitas blogger jogja sebagai wadah untuk saling berinteraksi sesama kompasianer (blogger) di wilayah jogja dan sekitarnya. akhirnya di usung nama canting, sebuah alat untuk membatik dengan filosofi sederhana bahwa anggota canting akan "membatik" blog dan dunia dengan tulisan-tulisan tentang jogja dari berbagai sudut pandang.

di "canting" inilah kami tidak dituntut untuk disatukan dalam satu "ruang" walaupun cikal bakalnya berasal dari blogger kompasiana. kami tetap bebas menulis di blog-blog masing-masing ada yang aktif di kompasiana, di blogspot, di multiply, di wordpress, dan bermaca-macam blog pribadi. namun saat kami kopdar tidak pernah mengusung nama blognya. karena saat kopdar itulah mendapat ilmu selain keakraban. saat bertemu banyak yang dibahas, dari mulai tukar-menukar buku, diskusi film terbaru hingga aksi sosial dari pinggir pantai dengan menanam mangrove hingga bantaran kali sebagai aksi untuk anak-anak kurang mampu. dan kini masih dala persiapan membangun sangar anak untuk korn gempa jogja di wilayah perbukitan perambanan, sebagai pembuktian bahwa manusia-manusia maya dapat berguna didunia nyata.

ada hal kecil disekitar kita sebagai sebuah pembelajaran yang justru sangat luar biasa. saya tidak pernah bisa menarik makna dari keberagaman dalam setiap buku refrensi maupun kisah yang saya dengar, tapi saya justru menemukannya di lingkungan sekitar yang sebelumnya tidak pernah masuk dalam hitungan. saya akhirnya sedikit mengerti tagline yang diusung oleh pesta blogger tentang keberagaman.

bersantai di trotoar sambil nungu teman yang lain (canting doc)
kebiasaan kopdar lesehan di trotoar (egaliter, keberagaman dan kebersamaan)

I had jumped off the edge, and then, at the very last moment, something reached out and caught me in midair. That something is what I define as diversty. It is the one thing that can stop a man from falling, powerful enough to negate the laws of gravity. ada sebuah sketsa kecil di sudut jogja tentang sebuah makna dari keberagaman, fragmen-fragmen yang tersaji seperti sebuah mimpi tak terbeli. di sudut inilah dalam sebuah komunitas kecil tersaji sebuah keberagaman yang bukan sebatas ilusi.
satu kata satu perbuatan. kebersamaan itulah harga paling mahal yang tak bisa dibayar dengan uang tapi bisa dibeli dengan saling memahami. mari menerima perbedaan dengan senyuman.

Dalam kaitan semua hal itu pula, risiko keberagaman yang sepantasnya dirayakan, tak perlu melahirkan hero baru. Sebagaimana analogi dalam dunia industri, siapa pun sah menulis apapun dalam blognya asal dibarengi rasa tanggungjawab. Sebagaimana dalam lingkungan petani, maka menjadi lumrah jika siapa pun yang sanggup menanam dan memelihara padi, ya, tanamlah dan peliharalah padi tersebut. Eghm, kini, momentum para blogger Indonesia untuk unjuk gigi, mengkarnavalkan dirinya sudah tiba, karena tuntutan situasi. Di luar tetek-bengek persoalan bangsa saat ini, sebagai konsekuensi seleksi alam kita tinggal menunggu waktu, apakah blogger-blogger Indonesia akan menjadi pualam, melabu, ataukah malah bertalu, meraih zaman keemasannya.

Hiduplah para blogger dalam keberagaman eksperimentasi karnaval estetika.

61 komentar:

  1. Keberagaman itu yang membuat kita berkumpul. Mari buat ini menyenangkan.

    Regards

    Canting

    BalasHapus
  2. @mas gugun: tentunya ms hehehhe
    jadi kapan nih kopdar lagi :D


    @sha : merah jambu itu juga indah ya heheheheeh

    BalasHapus
  3. Pemaknaan yg mantap.. Hidup bloggerlah pokoknya ^_^

    BalasHapus
  4. @aziz : lahh...apa hubungannya sama merah jambu?? :O

    BalasHapus
  5. @mba ajeng: ikut meneriakan Hidup blogger :D
    heheheheh

    BalasHapus
  6. @sha: oia salah koment.,..
    maksudnya warna-warni itu bagus kan :))

    BalasHapus
  7. keragaman bisa dirasakan dimana saja, bukan hanya karena beda suku, pendidikan dan agama saja, bahkan dalam satu kesamaanpun ada banyak keragaman dalam hal memaknai dan menghargai kesamaan itu:)

    BalasHapus
  8. @aulawi: sepakat om.,., mamang keragaman tidak bisa dihindari tapi itu harusnya sebagai pemicu untuk sebuah konsep baru yang lebih baik :D

    BalasHapus
  9. keberagaman membuat hidup ini semakin indah dan berwarna ....

    BalasHapus
  10. @joe: ya sama seperti pelangi yang indah dilangit :D

    BalasHapus
  11. mari rayakan keberagaman selagi ada kesempatan, kiamat sudah dekat lho!

    BalasHapus
  12. @A Vip : mari... kiamat emang semakin dekat hehehehhe :D

    BalasHapus
  13. wah tergabung dengan forum ya..? sayang saya masih sendiri.. pengen bagung tapi malu hehehe

    BalasHapus
  14. @ teh & roti : ayo gabung bareng, kalo di jogja kita bisa kumpul bareng.

    BalasHapus
  15. selamat berlomba kawan. moga kamu menang dan beneran berpesta haha

    BalasHapus
  16. keragaman itu seperti suasana di waroeng coffee, segala strata bersatu utk menikmati satu warna yaitu kopi hehehe

    BalasHapus
  17. wah ikut lomba ya...selamat nih...hadir juga tho di pesta blogger jogja...salam kenal..mas

    BalasHapus
  18. perbedaan akan terasa indah..apabila..kita bisa saling mengisi dan saling melengkapai..matur nuwun..om..telah berkenan berkunjung ke gubug saya..salam kenal..ijin follow ya..

    BalasHapus
  19. @tukang colong : terimakasih... iya semogabisa pesta beneran hehehe

    @waroeng coffe: yapz,, ada keragaman dalam "kepahhitan" kopi.,. saya suka kopi :D

    @fajar : semoga bisa hadir,,,
    siapa tau kita bisa ketemu di sana :D

    @camajayus: betul sekali, perlu saling mengisi,,,
    sama2 mas, terimakasih juga udh mampir :D
    oia, monggo.. saya sangat berterimakasih :)

    BalasHapus
  20. Nice share !
    Banyak hikmah, dinamika dan pembelajaran yg kita dapati dari keberagaman.
    Salam sobat :)

    BalasHapus
  21. Artikel ini ikut kontes ya..? Semoga berhasil menang ya.. Amin.

    BalasHapus
  22. Keberagaman itu indah.. selama kita bisa memaknainya dengan benar

    BalasHapus
  23. Saya sependapat dengan komentar di atas (The Others),,Keberagaman memang indah selama kita bisa memaknai dengan benar. Jadi kita harus ada satu kesepahaman tentang ini..Salam hangat mas;

    BalasHapus
  24. Walau beragam tetap satu jua

    BalasHapus
  25. wahh..jadi pengen gabung dikomunitas blogger..

    BalasHapus
  26. kunjungan balikku...salam kenal ya.., memang keberagaman merupakan keindahan selama bisa dijaga keutuhannya.

    BalasHapus
  27. Yes..!!! hidup keberagaman, justru dengan perbedaan itu menjadikan kita kaya kan???
    sukses terus untuk canting...
    wah, jadi iri sama komunitas yang keren begini nih... :)

    salam buat temen2 semua.... :)

    BalasHapus
  28. @gaelby : thx kawan... :D
    betul sekali selalu ada warna baru yang tersaji

    @catatan kecilku : iya.... ain.... do'a-in ya... biar menang hehehe :D

    @the other: bener banget...

    @acacicu : kesepahaman dalam keberagaman tentunya.... untuk saling memahami :D

    @fb : iya... plesetan tuh,,, hihihi

    @fitrimelinda: yuuk gabung bareng di jogja hehehehe :D

    @ummurizka: terimakasih sudah berkunjung :D

    @advertyha : iay.. salamnya di sampaikan., ehehe
    ayo gabung bareng kita2.. di canting :D
    kami tunggu lho heheheheh :D

    BalasHapus
  29. kenal sama trotoar itu.
    ternyata....
    kemana yah aku?

    BalasHapus
  30. kok jadi kebawa ke masa lalu? udah ketemu bukunya?

    BalasHapus
  31. Semoga sukses di ajang lomba menulisnya ya Mas ...

    Justru The Beauty of Blogging itu terletak dikeberagamannya ...

    salam saya

    BalasHapus
  32. Hm...
    Speechless dan selalu sirik ama kegiatan2 seperti ini..

    keberagaman itu emang indah :)

    BalasHapus
  33. SALAM KENAL TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANYA

    BalasHapus
  34. Mantab juga tuch kegiatannya..
    jadi pengen ikutan euy :D hehehe

    BalasHapus
  35. jadi, kemarin ikut acaranya PB 2010 di jogja nggak? :D
    keragaman itu emang indah. heran sama orang2 yg kadang suka maksain semua kudu sama. what a boring world...

    salam kenal ya, dan makasih kemarin sudah menyempatkan waktu ikut survei buat s3 saya :)

    btw, canting akhirnya udah jadi komunitas blogger belon? *Sekalian mendata :D

    BalasHapus
  36. wah wah aku malah baru tau kalo ada kontes menulis dari blognya aziz ini hehehe

    BalasHapus
  37. beragam tapi tetap satu, sukses ya buat contesnya

    BalasHapus
  38. pokoknya prinsip bhinneka tunggal ika tetep dipegang lah

    BalasHapus
  39. wah keren, aQ aja g pernahh.. hehehe
    sukses selalu yach

    BalasHapus
  40. Wah seru ya kopdar canting nya. Lesehan nya di trotoar pula tuh, mantep dah :D. Selamat mas Aziz masuk 10 nominator writing contest. Moga-moga menang ya, amin..

    BalasHapus
  41. Keberagaman itu anugerah :) salam kenal, saya mahasiswi stikom LSPR. saya hadir juga tadi di epicentrum bertemu beberapa para blogger, tapi ga sempet ikut acaranya.. bagaimana acaranya tadi? pasti penuh keberagaman ya...
    anyway, silahkan berkunjung ke blog ku vaniavanzai.blogspot.com :)

    BalasHapus
  42. Congrat for your winner, keep spirit for blogging...

    BalasHapus
  43. @ais: wahh... ada kok dimana ya... hehehe

    @winter wing: semoga itu masa lalu yang indah hehehe...

    @madinger: salam kenal juga :D

    @nh18: terimakasih ya....

    @pendar bintang: wah kl gt ikutan yuk....

    @ahmad fauzi: sama-sama

    @fir'aun ngeblog: yuk ikutan bareng2... biar seru...

    @tobytall: udah, tp cm komunitas kecil-kecilan.,.,.

    @julie : kok br tau..?

    @keseharian ra-kun : jogja berhati nyaman hehehhe

    @orang float: thx ya buat dukungannya...

    @albertus: memang indah .,. :D

    @sarah: kl gitu ikutan yuk.,.,.

    @ivan: salam balik

    @mamix,, amiin.,. thx ya mas.,.

    @mila: balasan pagi :D

    @vaniavanzai: oke, maap kl kunjungan saya telat karena akhir2 ini sering macet....

    @didno: sama-sama mas :D

    @dwi wahyudi: thx mas, sukses juga buat lombanya..

    BalasHapus
  44. Cute juga namanya...canting...

    Hidup Bhineka Tunggal Ika...

    BalasHapus
  45. Mas Aziz, apa kabar, lama ngak jumpa

    BalasHapus
  46. keberagaman itu menyenangkan, keberagamanan itu penuh warna :D untunglah ada keberagaman

    BalasHapus
  47. Aku udah bisa capture screen horreeeeeee :D

    BalasHapus
  48. Keren.. .
    Keberagaman justru yang menguatkan kita.

    BalasHapus
  49. Salam Kenal Saja nih Mas. Moga berkenan

    BalasHapus
  50. Keragaman..tetep menghargai perbedaan..tidak harus sama:)

    BalasHapus
  51. kayu jabon

    wah pengen ikutan kumpul .. he hehe boleh gabung gak nih

    BalasHapus
  52. kayu jabon

    oh ya btw adakumpul kumpul lagi gak nih ..??/

    BalasHapus
  53. saya juga di jogja mas,
    salam kenal ya,

    BalasHapus

bagi komentar, saran dan kritiknya kawan.... (no spam)