Rabu, 25 Mei 2011

Wajah Indonesia

3 comments

saat saya menyelesaikan setiap lembaran-lembaran perjalanan terakhir saya dari perbatasan, masih ada beberapa penguasa dan pejabat yang bertindak sewenang-wenang. daerah-daerah kaya di indonesia masih di monopoli asing dan jakarta. semakin banyak dukungan untuk aksi terorisme dan anarkisme. mahasiswa berubah dari kaum intelektual menjadi kaum bar-bar yang hobi turun kejalan. sistem agama antara hubungan manusia dan Tuhan di monopoli oleh sekelompok organisasi dan sekte yang merasa ajarannya paling benar. masih ada kota-kota yang hancur lebur di timpa bencana alam, dan nasib ratusan juta rakyat Indonesia hanya terletak di tangan dan omongan segelintir elit di jakarta.

ada ribuan tahanan di penjara yang tak mendapat keadilan yang sebenranya. hingga koruptor yang bergaya bak pahlawan di depan media. kota-kota besar membangun dengan menggusur sesama anak manusia, dan kota-kota kecil terus kehilangan penduduk produktif yang eksodus atas nama mimpi kemakmuran di kota-kota utama. kelaparan dan kurangnya pendidikanterus terjadi setidaknya di wilayah-wilayah perbatasan. sistem ekonomi yang diagungkan tak pernah mampu mengangkat kesejahteraan dan perusahaan-perusahaan besar berkongsi menguasai tanah negeri. anak-anak di paksa memeras keringat di sudut-sudut pabrik dan persimpangan jalan. puluhan juta rakyat berada di bawah garis “imajiner” kemiskinan. kemajuan teknologi yang dinikmati sebagian orang menjadi palung pemisah yang tak dapat di cegah. penyakit dan serangan alam terus bermunculan padahal yang lama masih belum teratasi.

tapi, apakah ini wajah Indonesia yang saya diami?

tentu saja tidak. ketika saya menyusuri salah satu sisi perbatasan, ada wajah-wajah yang terus yakin akan kejayaan Indonesia, wajah-wajah yang tak pernah menyerah.

3 komentar:

  1. walaupun priatin, tetap semangat ya kawan ^^

    BalasHapus
  2. Indonesiaku, skian tahun merdeka tapi blom juga ada 'adil dan merata' itu ya?
    hhmmmm....

    Btw, blognya berat banget, Bro. Lamaaaaaaa banget baru nongol di layar ane. :)

    BalasHapus
  3. @ria haya: tentu aja.,.,. keep spirit :D

    @dewi fatma: iya nih setting'y agak kebanyakan kayanya... mkn perlu di revisi sedikit :d

    BalasHapus

bagi komentar, saran dan kritiknya kawan.... (no spam)