hahahha, ada yang marah saat melihat mayat seorang bayi yang meninggal akibat serangan rudal israel. tapi akal sehat saya gagal faham bahwa tidak ada yang marah ribuan bayi meninggal dalam keadaan kelaparan di afrika yang sama-sama negara muslim seperti somalia, mauritania, hingga mali, dan puluhan negara2 mayoritas islam dalam ancaman kelaparan.
ribuan orang rela membagi hartanya demi membantu warga gaza yang menderita diserang israel, namun akal sehat saya gagal faham bahwa tak ada orang indonesia yang berani menggalang dana membantu sesama muslim yang kelaparan di afrika.
orang-orang marah ketika mayat-mayat bergelimpangan dan puluhan orang meninggal di gazza akibat roket dan rudal. tapi saya tak melihat orang-orang marah saat sebuah negara abbasiyah yang dulu makmur hingga menjadi tempat berlindung para sahabat dan menjadi tempat hijrah pertama kini kelaparan yaitu mauritania.
apa yang membuat ada simpati dengan warga gaza? kemanusiaan (terhadap muslim di gazza) atau kemarahan (pada serangan israel) ? jika kemanusiaan yang dikedepankan maka dimana sisi kemanusiaan untuk sesama muslim di afrika yang meregang nyawa dalam kelaparan? namun jika sisi kemarahan yang di kedepankan, silahkan hidup dalam api kebencian.
0 komentar:
Posting Komentar
bagi komentar, saran dan kritiknya kawan.... (no spam)