Sabtu, 29 Maret 2008

the real me

9 comments

AZIZ ABDUL NGASHIM, sebuah nama anak manusia yang di lahirkan beberapa tahun yang lalu.

Bapak saya seorang guru, Maksum bin Mardjuki bin San'Rofi'i

Ibu Saya seorang guru Jamilatun Munawaroh binti Muslim bin Abdullah Sayuthi

Adik saya Syifa Luthfiana Azizah terpaut sekian tahun usia

|| berantakan || mandi || bebas || merdeka || ambisi || ngepet || insomnia || macul || hibernasi || miring || sesat || gila || abnormal || menulis || menggambar || membaca || senja || fajar || awan || pantai || gunung || goa || konyol || perang || masalah || menang || laut || rumput || awan || hujan || embun || rusak || petualang || jelajah ||-sudah itu aja-||-besok nambah lagi-||

nama Asli saya sudah di tulis di atas, teman-teman biasa memanggil saya Aziz, namun beberapa ada yang menyebut "ngashim" kedua-duanya oke. tapi terkadang saya lebih suka dipanggil nama belakang saya, lebih unik. rasanya saya belum menemukan orang dengan nama "Ngashim" di indonesia. hehehhe...

nick name saya yang digunakan adalah "aziz miring" kenapa aziz? karena itu nama depan saya. rasanya itu kata paling familiar untuk khalayak umum dari 3 kata di nama saya. dan nama "miring" juga bukan tanpa alasan, buat saya miring adalah egaliter, tak ada yang di bawah atau di atas, tak ada up atau down, tak ada yang menindih atau yang ditindih. saat menutup sholat juga dilakukan dengan posisi miring, perhatikan posisi tahiyat akhir sebelum salam. saat dikubur posisi jenazah juga diposisikan miring menghadap kiblat. begitu juga banyak hal di dunia ini yang menggunakan posisi miring, seperti bumi berputar tidak dalam posisi tegak, tapi dalam posisi miring. dan tentu saja kita suka harga miring kan. tapi di atas itu buat saya posisi miring adalah juga simbol oposisi. Kaum oposisi menolak bersikap lurus mengikuti kemauan rezim yang payah. miring adalah melihat dunia dari posisi yang berbeda. miring adalah gembira, miring adalah tertawa.

mengalir bagai air, tenang, jernih, suatu waktu boleh lah menjadi deras ketika banyak batu jadi penghalang, dan biarkan menjadi keruh karena keruh itu misteri, keruh itu rahasia, karena keruh itu berbahaya, karena keruh itu menyembunyikan segalanya
-aziz-

membaca setelah bangun, menulis sebelum tidur
-aziz-

setiap manusia selalu punya pilihan paling rasional dalam hidupnya, walau orang lain memandangnya sebagai omong kosong
-aziz-



“Terlepas dari apapun perkataan orang tentang saya, Tuhan menciptakan saya dengan sangat mengagumkan. Oleh karena itu saya tidak frustasi untuk sekedar mendapat pengakuan dari orang lain” 

KEBENARAN KITA BERKEMUNGKINAN SALAH
KESALAHAN KITA BERKEMUNGKINAN BENAR
HANYA KEBENARAN TUHAN YANG
BENAR-BENAR BENAR


Read More...

Minggu, 09 Maret 2008

Berita Duka......

Leave a Comment

Inalilahiwainailaihirojiun, telah meninggal dunia Ibunda dari Fitria Budi Utami, Purna Dewan Kerani, Ambalan Dewi Ratih Angkatan XVI , pada hari kamis, 6 maret 2008. atas nama sahabat, rekan teman, dan saudara kami mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya.
semoga amal ibadahnya di terima di sisi Allah swt, dan kematiannya khusnul khotimah, serta bagi keluarga yang ditinggalkan di beri ketabahan. amien.......

tak ada satau manusiapun yang tahu akan datangnya kematian , yang bisa manusia lakukan hanyalah beribadah, dan beramal saleh, supaya ketika malaikat maut datang kita dalam keadaan siap menghadap Yang Maha Kuasa Allah SWT.

kita semua akan binasa, karena tak ada yang kekal kecuali Allah, yang harus kita renungkan bukanlah bagaimana cara kita mati, tapi bagaimana kita menjalani hidup supaya siap ketika maut datang.
Read More...

TAUBAT

Leave a Comment

Ya Allah mungkinkah Engkau menjamin driku selamat dari siksa kubur, sementara diriku terus menerus lalai atas perintahMu. kuburan ini hanya kumpulan tanah. aku tidak tahu apakah imanku akan terus terjaga sampai aku masuk keliang lahat. aku tidak yakin apakah ilmu yang sedikit padaku dapat menyelamatkanku atau melaknatku. aku tidak yakin apakah orang-orang akan mendoakan keburukanku, bagiku karena kedzaliman terlalau banyak kepada mereka.
aku takuat akan kemiskinan, namun aku lebih takut kepada kegelapan di dalam kubur. aku takut dikucilkan oleh orang-orang, namun aku lebih takut dikucilkan sendirian didalam kubur yang mencekam. aku takut dicemooh olek orang-orang, namun aku lebih takut para malaikat mencemooh diriku di alam kubur. aku takut dikatakan sebagai orang yang lemah dan tidak memiliki harta, namun aku lebih takut dibentak oleh malaiakat zabaniya di akhirat kelak.

TUHAN TELAH MENEGURMU

Tuhan telah mnegurmu dengan cukup sopan
lewat prut anak-anak yang kelaparan

Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan
lewat senyap suara adzan

Tuhan telah menegurmu dengan cukup menahan kesabaran
lewat gempa bumi yang bergoyang
deru angin yang meraung kencang
hujandan banjir yang melintang pukang

adakah kau dengar ?
Read More...

Sabtu, 08 Maret 2008

kenangan

Leave a Comment

foto kenangan ketika geladi tangguh 1, saat itu aq loh ketuanya (aziz abdul ngashim), kord. tekpram bhisma tri dharma. sayang pada foto ini belum, ada daniel, dan satu orang yang ada dalam foto ini yaitu melina tidak ikut pada malam ulang janji 14 agustus 2006. tapi persahabatan kita harus kita tetap pertahankan, mungkin sekarang banyak yang pergi keluar kota, menuntut ilmu, atau mengejar cita-citanya, tapi aq harap tempat kotor yang diapit 2 wc dekat lorong tempat kita berkumpul tetap menjadi tempat terindah yang pernah kita diami, walaupun hanya setahun, tapi memori indah banyak tersimpan di sana, walaupun kenangan pahit tidak bisa kita tinggalkan begitu saja.
teman, sahabat, rekan, saudara, mungkin saat ini kita terpisah jauh tapi aku yakin hati kita masih memiliki ikatan yang sangat kuat, untuk saling berbagi, dalam duka dan kebahagiaan. janji suci sebagai anggota dewan ambalan bhisma tri dharma dan dewi ratih, harusnya masih terpatri dalam diri kita, setidaknya sebagai kenangan persahabatan. aq harap suatu saat kita dapat berkumpul kembali walaupun dalam keadaan yang mungkin sama sekali berbeda dari saat pertama kita berjumpa dan dari saat pertama kita berpisah.

satyaku kudharmakan dharmaku kubaktikan.
Read More...